Hasil Hasil dan Pembahasan
0.50 1.00
1.50 100 200 300 400 500 600 700 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Cu r a h Huj a n Ek s tre m m m d a n I O D Kejadian ekstrem curah hujan mm di BB Padi Sukamandi Subang 6,33 LS; 107,82 BT dan keterkaitannya dengan fenomena IOD selama 1998-2012 IOD ekstrem-hujan -1.35 -0.500.58 -0.56
-1.04 0.56 -1.54 1.30 -0.81 -0.95 -0.58 1.26 -0.84 -1.82 0.66 -2.42 0.63 -1.12 -1.10 -2.29 -1.80 1.22 -1.80 -3.00 -2.50 -2.00 -1.50 -1.00 -0.50 0.000.50 1.00
1.50 500 1000 1500 2000 2500 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 E k str e m Curah H Uj an m m d an In d e k s IOD Kejadian ekstrem curah hujan mm di Bandara Pattimura Ambon 3,70 LS; 128,08 BT dan keterkaitannya dengan fenomena IOD selama 1976-2010 IOD ekstrem-hujan-Ambon Gambar 7 dan Gambar 8. Kejadian ekstrem curah hujan mm di BB Padi Sukamandi Subang 1991 – 2012 dan keterkaitannya dengan fenomena El-Niňo dan La Niňa Gambar 7, kiri. Hal serupa tetapi untuk Bandara Patimura Ambon 1976 – 2010 Gambar 8, kanan.3.2 Pembahasan
Dari Gambar 1 dan 2 dalam penelitian ini, puncak maksimum intensitas curah hujan bulanan untuk daerah BB Padi Sukamandi Subang terjadi pada bulan Februari dengan nilai akumulasi curah hujan sebesar 272 mm sedang intensitas curah hujan bulanan minimum terjadi pada bulan Agustus dengan nilai akumulasi curah hujan sebesar 27 mm, Gambar 1. Dengan demikian, maka daerah BB Padi Sukamandi ini dikatakan memiliki tipe utama curah hujan monsunal. Sebagaimana diketahui, pola curah hujan monsunal adalah salah satu pola curah hujan yang terdapat di Indonesia yang memiliki puncak intensitas curah hujan bulanan satu kali dalam satu tahun uni moda yang terjadi pada bulan-bulan Desember, Januari atau Februari. Pada pola monsunal ini intensitas curah hujan bulanan minimum juga terjadi satu kali dalam satu tahun yang terjadi pada bulan-bulan Juni, Juli atau Agustus. Hal serupa, namun “seolah-olah seperti kontradiksi” puncak maksimum intensitas curah hujan bulanan untuk daerah Bandara Pattimura Ambon Maluku terjadi pada bulan Juni dengan nilai akumulasi curah hujan sebesar 568 mm sedang intensitas curah hujan bulanan minimum terjadi pada bulan Nopember dengan nilai akumulasi curah hujan sebesar 78 mm, Gambar 2. Dengan demikian, maka daerah Bandara Pattimura Ambon Maluku ini dikatakan memiliki tipe utama curah hujan lokal. Hasil penelitian ini secara garis besar sesuai dengan hasil penelitian Aldrian dan Susanto, 2003. Dalam Aldrian dan Susanto 2003 secara spasial ditunjukkan bahwa Benua Maritim Indonesia BMI ini memiliki tiga pola utama curah hujan, yaitu monsunal daerah A, equatorial daerah B dan lokal daerah C serta spektra periodisitas di seluruh wilayah BMI ini yang menunjukkan adanya keberagaman perioda curah hujan, mulai dari 0,25 tahun, 0,5 tahun, 1,0 tahun, 2,0 tahun, 4,0 tahun, 7,0 tahun, dan 10,0 tahun. Hal ini juga mengindikasikan bahwa berbagai fenomena alam misalnya Madden Julian Oscillation MJO, Monsun, Tropospheric Biennial Oscillation TBO dan El-Nino Southern Oscillation ENSO saling bernteraksi saling memperkuat di suatu saat, dan saling memperlemah di lain saat di wilayah BMI ini. Dari Gambar 3 dan Gambar 4 di atas yang menunjukkan pola bulanan curah hujan mm, nilai ambang ekstrem kriteria persentil 90, 95 dan 99 serta nilai outliernya daerah BB Padi -1.78 -1.64 1.27 -0.80 0.57 -1.52 -1.33 -0.67 -1.53 -1.72 -0.73 -1.57 435 452 579 537 530 290 368 220 234 223 188 164 130 154 133 125 178 189 183 333 293 279 356 364 -2.00 -1.50 -1.00 -0.50 0.000.50 1.00
1.50 100 200 300 400 500 600 700 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Cu r ah H u jan m m d an In d e ks ONI Kejadian ekstrem curah hujan mm di BB Padi Sukamandi Subang 6,33 LS; 107,82 BT dan keterkaitannya dengan fenomena El Nino dan La Nina selama 1998-2012 Nino 3.4 ekstrem-hujan -1.09 1.25 -1.58; jan 08 -1.25 -0.681.28 0.85
-0.68 -0.71 0.72 -0.61 jun 84 -1.45 -1.33; ags 88 -0.98 -0.68 -0.87 -0.77 -0.67 -1.63; okt 10 -0.96 -1.25 1.03 -0.88 -1.4 2039 mm; jun 84 1474 mm; ags 88 -2 -1.5 -1 -0.50.5 1
1.5 500 1000 1500 2000 2500 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 E k str e m Curah H u jan m m d an In d e k s ONI Kejadian ekstrem curah hujan mm di Bandara Pattimura Ambon 3,70 LS; 128,08 BT dan keterkaitannya dengan fenomena El Nino dan La Nina selama 1976-2010 Nino 3.4 ekstrem-hujan-Ambon Sukamandi Subang 1991 – 2012 Gambar 3 dan daerah Bandara Pattimura Ambon Gambar 4 terlihat bahwa secara garis besar pola utama curah hujan di daerah BB Padi Sukamandi Subang adalah pola curah hujan monsunal dan pola utama curah hujan di daerah Bandara Pattimura Ambon adalah pola curah hujan lokal. Selanjutnya, pola nilai ambang ekstrem hujan berdasar kriteria persentil 90 P90, persentil 95 P95, persentil 99 P99 maupun nilai outlier curah hujan di kedua daerah yang ditinjau di atas terlihat memiliki pola yang serupa dengan pola rata-rata bulanannya dalam rentang klimatologis 1981 – 2010 untuk daerah Bandara Pattimura Ambon maupun dalam rentang yang lebih pendek 1991 – 2012 untuk daerah BB Padi Sukamandi Subang. Nilai ambang batas ekstrem berdasar kriteria persentil 90 P90 adalah paling kecil 72,0 mm untuk wilayah BB Padi Sukamandi, terjadi pada bulan Juli; dan 160,0 mm untuk wilayah Bandara Pattimura, terjadi pada bulan Nopember. Selanjutnya, nilai ambang batas ekstrem paling besar adalah yang berdasar kriteria persentil 99 P99, yaitu pada nilai 486,0 mm BB Padi Sukamandi Subang pada bulan Januari dan 1519,0 mm Bandara Pattimura Ambon pada bulan Agustus. Ambang batas kondisi ekstrem hujan berdasar kriteria persentil 90 P90 ini sudah dapat menggambarkan kondisi ekstrem hujan di daerah yang ditinjau dalam penelitian. Ambang batas kondisi ekstrem hujan berdasar kriteria persentil 90 P90 ini sudah memiliki nilai perbandingan yang besar 266,7 untuk wilayah BB Padi Sukamandi Subang; dan 231,9 untuk wilayah Bandara Pattimura Ambon terhadap nilai rata-rata hujan selama 30 tahun pengamatan, sehingga sudah dapat menggambarkan kondisi hujan jauh di atas normal lebih tepatnya sebagai kondisi ekstrem hujan di daerah yang ditinjau dalam penelitian ini. Sebagai keterangan tambahan, sebagaimana diketahui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG saat ini menggunakan acuan bahwa curah hujan di suatu wilayah di suatu saat yang memiliki nilai perbandingan 85 terhadap rata-rata 30 tahunnya dikategorikan sebagai keadaan di bawah normal, hal serupa tetapi yang memiliki nilai perbandingan antara 85 sampai 115 terhadap rata-rata 30 tahunnya dikategorikan sebagai keadaan normal, dan yang memiliki nilai perbandingan 115 terhadap rata-rata 30 tahunnya dikategorikan sebagai keadaan di atas normal. Dari Gambar 5 sampai Gambar 8 di atas secara umum dapat diungkapkan bahwa jumlah waktu kejadian ekstrem hujan yang sama bersesuaian dengan waktu kejadian fenomena global IOD - maupun La- Niňa di kedua daerah yang ditinjau dalam penelitian ini memiliki nilai yang signifikan berbeda. Dalam rentang pengamatan Januari 1991 – Desember 2012 264 bulan di daerah BB Padi Sukamandi Subang ini terjadi 24 kali kejadian ekstrem hujan berdasar kriteria lebih besar atau sama dengan persentil 90 ≥ P90. Di satu sisi, lima kejadian dari total 24 ekstrem hujan di daerah BB Padi Sukamandi Subang ini bersesuaian dengan waktu kejadian fenomena global IOD - atau dalam persentase sebesar 20,83 Gambar 5. Di sisi lain, sepuluh kejadian dari total 24 ekstrem hujan di daerah ini bersesuaian dengan waktu kejadian fenomena global La- Niňa atau dalam persentase sebesar 41,67 Gambar 7. Sedang untuk daerah Bandara Pattimura Ambon, rentang pengamatan Januari 1976 – Desember 2010 420 bulan terjadi 49 kali kejadian ekstrem hujan juga berdasar kriteria lebih besar atau sama d engan persentil 90 ≥ P90. Di satu sisi, 14 kejadian dari total 49 ekstrem hujan di daerah Bandara Pattimura Ambon ini bersesuaian dengan waktu kejadian fenomena global IOD - atau dalam persentase sebesar 28,57 Gambar 6.Parts
» Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Prof. Dr.rer.nat Widodo, M.S. Sumaryanta, M. Pd. Titik Sutanti, M.Ed. Jakim Wiyoto, S. Si.
» Pendahuluan Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Tujuan Penggunaan LKS Lembar Kerja Siswa
» Manfaat Penggunaan LKS Lembar Kerja Siswa
» Langkah-langkah Menyusun LKS Lembar Kerja Siswa
» Pendekatan Scientific Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Contoh Lembar Kerja Siswa Berbasis Pendekatan Scientific
» Kesimpulan Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Pembelajaran Kooperatif Kajian Pustaka
» Pendekatan Scientific Kajian Pustaka
» Metode Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Pembahasan Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Kesimpulan Kesimpulan dan Saran
» Pengertian Pembelajaran Kooperatif NHT Number Head Together
» Keaktifan Belajar Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Number-Head
» Metodologi Penelitian Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Analisis data hasil observasi
» Analisis Hasil Belajar Pembahasan
» Simpulan Kesimpulan dan Saran
» Ucapan Terimakasih Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Metode Penelitian Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Hasil Penelitian Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Simpulan Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Saran Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Belajar Belajar Matematika Hasil Belajar
» Hasil Belajar Matematika Mind Mapping
» Tempat, Waktu dan Subjek Penelitian
» Prosedur Penelitian Metode Penelitian
» Teknik Pengumpulan Data Analisis Data
» Pengelolaan Pembelajaran Hasil Penelitian Siklus I
» Aktivitas Siswa Hasil Belajar Siswa
» Respon Siswa Hasil Penelitian Siklus I
» Pembahasan Hasil Penelitian Hasil Penelitian
» Ucapan Terima Kasih Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Tempat dan Subyek Penelitian Jadwal Penelitian
» Rancangan Penelitian Metode Penelitian
» Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan Penelitian Tindakan .1 Rencana Tindakan
» Metode Pengumpulan Data Metode Penelitian
» Metode Analisis Data Metode Penelitian
» Indikator Keberhasilan Metode Penelitian
» Hasil Lembar Kerja Peserta didik .1 Siklus 1
» Pembahasan Hasil dan Pembahasan
» Kesimpulan dan Saran Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Data Penelitian Metode Penelitian
» Landasan Teori Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Strategi Pemecahan Masalah Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Jenis Penelitian Metode Penelitian
» Subyek Penelitian Metode Penelitian
» Teknik dan Alat Pengumpulan Data
» Analisis data Metode Penelitian
» Simpulan Saran Simpulan dan Saran
» Budaya Sekolah Landasan Teori
» Desain Pembelajaran Konstruktivisme Landasan Teori
» Kemampuan Kreatif Matematis Landasan Teori
» Teknik POINT+ Landasan Teori
» Deskripsi Kondisi Awal Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Hasil Pengamatan Deskripsi Siklus I
» Perencanaan Tindakan Deskripsi Siklus II
» Pelaksanaan Tindakan Deskripsi Siklus II
» Hasil Pengamatan Deskripsi Siklus II
» Tahap Diskusi Kelompok Hasil dan Pembahasan
» Tahap Presentasi Kelompok Tahap Refleksi dan Penyimpulan
» Kesimpulan dan Saran Ucapan Terima Kasih
» Hasil penelitian terdahulu Pendahuluan
» Hasil penelitian Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Pembahasan Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB
» Pusat Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
» Diklat Online Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Diklat Online Sebagai Salah Satu Upaya Meningkatkan PKB Guru
» Permainan Sebagai Media Pembelajaran
» Kartu Dominik Kajian Pustaka
» Setting Penelitian Metode Penelitian
» Prosedur Penelitian Perencanaan Metode Penelitian
» Pembahasan Penilaian Proses Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Kajian Pustaka Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Hasil Penelitian Dan Pembahasan
» Simpulan Dan Saran Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Data hasil belajar Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Data observasi Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Rumusan Masalah Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Tujuan Penelitian Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Hipotesis Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dengan Strategi REACT
» Langkah-langkah Pokok Pembelajaran Metamatika dengan Menggunakan
» Kemampuan Pemahaman, dan Penalaran Matematis
» Data Rerata Skor Kemampuan Matematis Siswa Secara Keseluruhan
» Data Rerata Skor Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis Siswa
» Kepercayaan Diri Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Pembelajaran Kooperatif Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI
» Penelitian-Penelitian yang Relevan Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Pengertian, Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran
» Proses Belajar Mengajar sebagai Proses Komunikasi
» Pembelajaran Matematika Berbasis ICT
» Website Support Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Pemanfaatan Website Support Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Matematika
» Komunikasi Matematik Tinjauan Pustaka
» Guru membagikan tugas bentuk superitem sebagai media untuk pembelajaran penemuan
» Kualitas Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Penemuan
» Hasil Implementasi Perangkat Pembelajaran dengan Menggunakan Model
» Efektifitas Perangkat pembelajaran terhadap Pengembangan Kemampuan
» Bahan Ajar Matematika Kajian Pustaka
» Literasi Matematika Siswa SMP
» Telaah Bahan Ajar Matematika
» Hasil Kajian Hasil Kajian dan Pembahasan
» Pembahasan Hasil Kajian dan Pembahasan
» Persiapan Pelaksanaan Metodologi Penelitian
» Kualitas Proses Pembelajaran dengan Pemanfaatan Lingkungan dan
» Kreativitas Siswa dalam Proses Pembelajaran dengan Pemanfaatan
» Ketercapaian Pelaksanaan Proses Pembelajaran
» Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
» Hakekat dan Tujuan Pembelajaran Matematika
» Model Pembelajaran Creative Problem Solving CPS
» Pemecahan Masalah Matematika Pendahuluan
» Penutup Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Penggunaan Konteks dalam Pembelajaran Matematika
» Kalender Masehi Sebagai Media
» Contoh Soal Konteks Kalender dalam Pembelajaran Matematika Bilangan , Himpunan, dan Satuan Waktu
» Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK dan Faktor Persekutuan Terbesar FPB Permainan angka
» Bagian dari Barisan dan Deret Aritmatika
» Amerika Serikat Pengembangan Kurikulum di Negara Maju
» Organization for Economic Cooperation and Development OECD
» Australia Pengembangan Kurikulum di Negara Maju
» Penggunaan TIK dalam Pembelajaran
» Pembelajaran Matematika Abad 21 Kajian Literatur
» Ketrampilan Berhitung Siswa Lambat Belajar
» Media Pembelajaran Congklak Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Menentukan gradien garis dengan persamaan ax + by + c = 0
» Kesimpulan Saran Kesimpulan dan Saran
» Pendidikan Matematika Realistik PMR
» Penelitian Pengembangan Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Di Antara potongan A, B, dan C, manakah potongan yang terbesar?
» GeoGebra Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Pembelajaran Orang Dewasa Teori Pembelajaran
» Pembelajaran Tutor Sebaya Teori Pembelajaran
» Berpikir Kreatif Pembelajaran GeoGebra
» Pendahuluan Data dan Metodologi
» Hasil dan Pembahasan Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» CL-STAR Cooperative Learning with Score Target
» Kajian Hasil Penelitian Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Perangkat Pembelajaran Kajian Teori
» Pendekatan Kontekstual Kajian Teori
» Applying mengaplikasikan Kajian Teori
» Cooperating bekerja sama Kajian Teori
» Transfering mentransfer Komunikasi Matematis Keterampilan Proses
» Populasi, Sampel Penelitian dan Uji Coba
» Hipotesis, Variabel Penelitian, Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
» Hasil Penelitian Metode Penelitian
» Hipotesis pertama: ―Perangkat pembelajaran matematika melalui pendekatan
» Hipotesis keempat: “Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara
» Karakteristik Berpikir Berpikir Kreatif dan Kreativitas
» Tahapan Berpikir Kreatif dalam Matematika
» Kemampuan Awal Matematika Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Jenis Penelitian Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Instrumen Penelitian Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Pengembangan Instrumen Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Prosedur Pengumpulan dan Validasi Data
» Teknik Analisis Data Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Karakteristik Berpikir Kreatif ST Dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga Pada
» Karakteristik Berpikir Kreatif ST Dalam Pemecahan Masalah DimensiTiga Pada
» Analisis Data Tentang Karakteristik Tahapan Berpikir Kreatif Subjek
» Karakteristik berpikir kreatif subjek berkemampuan awal tinggi dalam
» Karakteristik berpikir kreatif subjek berkemampuan Awal Rendah dalam
» Prestasi Belajar Metode Pembelajaran tipe STAD
» Jenis Peneltian Metodelogi Penelitian
» Desain Penelitian Metodelogi Penelitian
» Populasi dan Sampel Metodelogi Penelitian
» Teknik Analisis Data Metodelogi Penelitian
» Diskripsi Awal Hasil dan Pembahasan
» Siklus 1 Hasil dan Pembahasan
» Siklus 2 Hasil dan Pembahasan
» Hasil Antar Siklus Hasil dan Pembahasan
» Simpulan Saran Kesimpulan dan Saran
» Pengertian Kurikulum Tinjuan pustaka
» Subjek Penelitian Metode Penelitian
» Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
» Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI
» Karakteristik PMRI Self Developed Models model yang dikembangkan sendiri
» Penggunaan Konteks atau Ekplorasi Phenomenologis
» Penggunaan Model yang Menjembatani dengan Instrumen Vertikal
» Adanya Kreasi dan Konstribusi Siswa
» Interaktivitas Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Keterkaitan dengan Berbagai Topik Matematika
» Pengertian Media Pembelajaran Teknologi sebagai Media dalam Belajar
» Teknologi sebagai Media Pembelajaran
» Fungsi Media Pembelajaran Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
» Manfaat Media Pembelajaran Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
» Multimedia Interaktif Media Pembelajaran Multimedia CD Interaktif
» Multimedia CD Interaktif Media Pembelajaran Multimedia CD Interaktif
» Hasil Belajar Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Contoh CD Interaktif dan Pemanfaatan di Kelas
» Latar Belakang Masalah Pendahuluan
» Pengertian Pembelajaran Matematika Kerangka Teoritis, Kerangka Berpikir Dan Hipotesis
» Hasil Belajar Kerangka Teoritis, Kerangka Berpikir Dan Hipotesis
» Karakter Keingintahuan Kerangka Teoritis, Kerangka Berpikir Dan Hipotesis
» Temuan Hasil Penelitian Yang Relevan
» Kerangka Berpikir Kerangka Teoritis, Kerangka Berpikir Dan Hipotesis
» Hipotesis Kerangka Teoritis, Kerangka Berpikir Dan Hipotesis
» Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian
» Subjek Penelitian Pelaksanaan Penelitian
» Prosedur Penelitian Pelaksanaan Penelitian
» Analisis Data Pelaksanaan Penelitian
» Indikator Penelitian Pelaksanaan Penelitian
» Deskripsi Hasil Tindakan Siklus I
» Deskripsi Hasil Tindakan Siklus II
» Pembelajaran Matematika Hijau Tinjauan Kepustakaan
» Pembelajaran Problem Base Learning PBL
» Hasil pengamatan, respon dan sikap siswa pada siklus pertama
» Hasil pengamatan, respon dan sikap siswa pada siklus kedua
» Olimpiade Matematika Kajian Pustaka
» Metode Diskusi Kajian Pustaka
» Kiat Sukses Belajar Olimpiade Matematika
» Pembinaan Olimpiade Matematika di SMA
» Kajian Pustaka Metodologi Penelitian
» Kondisi Awal Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Pembelajaran Matematika Tinjauan Pustaka
» Pendekatan Keterampilan Proses Tinjauan Pustaka
» Media Pembelajaran Tinjauan Pustaka
» Tujuan Pemanfaatan Media Strategi Pemberdayaan MediaMultimediaAlat peraga
» Alat dan bahan dibutuhkan: Cara membuat alat peraga trigon-NR:
» Langkah Kerja Mengoperasikan Alat Peraga Trigon-NR:
» Metode Penelitian Hasil dan pembahasan
» Alat Peraga Tinjauan Pustaka
» Perangkat Pembelajaran Tinjauan Pustaka
» Aspek Implementasi Pembelajaran di Kelas
» Open-Ended Problems Kajian Teori
» Prinsip Pembelajaran Matematika dengan Open-Ended Problems
» Mengonstruksi Open-Ended Problems Kajian Teori
» Tipe Soal Open-Ended Penilaian untuk Open-Ended Problems
» Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 Kajian Teori
» Pembelajaran Matematika dengan Open-Ended Problems Berbasis Kurikulum 2013
» Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian
» Pengertian Kurikulum Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Kepramukaan Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Karateristik Pembelajaran Tematik Aktifitas Siswa dalam Karakteristik Pembelajaran Tematik
» Contoh Tematik dalam IPA, Matematika dan IPS pada kegiatan
» Manfaat Pembelajaran Tematik Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Pramuka dalam Kurikulum Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Hasil Pelaksanaan Siklus III
» Penjumlahan dua bilangan bulat positip.
» Penjumlahan dua bilangan bulat yang satu positip dan yang lain negatip.
» Pengurangan bilangan bulat oleh bilangan bulat yang lain.
» Pengurangan Suatu Bilangan Bulat Positip oleh Bilangan Bulat Positip.
» Pengurangan Suatu Bilangan Bulat Positip oleh Bilangan Bulat Negatip.
» Pengurangan Suatu Bilangan Bulat Negatip oleh Bilangan Bulat Positip.
» Seni Tenun Songket suku Sasak Sukarara
» Geometri dan Aktivitas Tenun
» Sifat simetris pada motif kain tenun suku Sasak desa Sukarara.
» Alat Peraga Grafik Geser Magnet GMG
» Asesmen Portofolio dalam Pembelajaran Matematika
» Kemandirian Belajar Siswa Hasil Penelitian Dan Pembahasan
» Hasil Akhir Portofolio Hasil Penelitian Dan Pembahasan
» Uji Kesamaan Varian Homogenitas Hasil Uji Banding Nilai Hasil Belajar.
» Hasil Uji Peningkatan Hasil Belajar
» Closed-constructed response items. Pada soal bentuk ini, siswa disuruh untuk menulis
» Motif Batik Kotak-Kotak Wadah Penampung Air
» Latar Belakang Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Identifikasi Masalah Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Interpretasi Geometrik Determinan Pembahasan
» Mengembangkan Belajar Mandiri Pembahasan
» Kecepatan dan Keakuratan Tidak ada istilah anak bodoh
» Aritmatika Mesir Kuno Pembahasan
» Penciptaan Media Papan Mesir Klasik
» Keunggulan dan Aplikasi Praktek Pembelajaran
» Motivasi Motivasi dan Model Pembelajaran STAD
» Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
» Metodologi Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Hasil Pra tindakan Hasil Penelitian dan Pembahasan
» LKS Terstruktur Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
» Pembahasan Hasil Penelitian Hasil Dan Pembahasan
» Saran-saran Simpulan dan Saran
» Belajar Hasil Belajar Tinjauan Pustaka
» Aktivitas Belajar Tinjauan Pustaka
» Ubin Aljabar Tinjauan Pustaka
» Kerangka Berpikir Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Hipotesis Penelitian Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Prosedur Penelitian Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Deskripsi Siklus I Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Deskripsi Siklus II Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Deskripsi Siklus III Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Pelaksanaan Penelitian pada Siklus Pertama
» Pelaksanaan Penelitian pada Siklus Kedua
» Pengertian Bukti dan Kedudukan PWWs
» Macam PWWs Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Matematika
» Reorientasi Penilaian Pendidikan Matematika
» Paradigma Kuantitaf dalam Penilaian Pendidikan Matematika
» Pendekatan Kualitatif dalamPenilaian Pendidikan Matematika
» Implementasi Pendekatan Kualitatif Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Motivasi belajar Kajian Pustaka
» Program geogebra Kajian Pustaka
» Hasil Penelitian Hasil dan Pembahasan
» Adanya peningkatan hasil evaluasi nilai mata pelajaran matemátika setelah siklus I
» Keterampilan Kooperatif Kajian Teori
» Project Based Learning Kajian Teori
» Diskripsi Hasil Penelitian Siklus 1
» Diskripsi Hasil Penelitian Siklus 2
» 2 Saran Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat
» Benda Semi konkrit Kerangka Teoritis
» Pembelajaran Matematika Pembelajaran Operasi Hitung Matematika
» Operasi Hitung Matematika Pembelajaran Operasi Hitung Matematika
» Media Pembelajaran Kerangka Teoritis
» Minat Siswa Dalam Pembelajaran
» Jenis Penelitian Kerangka Teoritis
» Rancangan Penelitian Kerangka Teoritis
» Teknik Pengumpulan Data Kerangka Teoritis
» Penerapan eksplorasi attributive benda semi konkrit
Show more