2 Saran Artikel Sendimat P4TK Matematika | Info Ops prosiding sendimat

Hudoyo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Mohamad Nur. 2005. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah Unesa. Nurhadi. 2003. Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching and LearningCTL Dan Penerapannya Dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang. Ratna Wilis Dahar. 2006. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Erlangga. Robert E Slavin. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:Nusa Media. EKSPLORASI ATTRIBUTIVE BENDA SEMI KONKRIT UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG Surastri, S.Pd.Si MIN Yogyakarta 2; roisabiqyahoo.com Abstrak. Pembelajaran matematika di sekolah pada umumnya bersifat abstrak. Banyak siswa yang kesulitan untuk mengikuti pembelajaran matematika, mereka kurang memahami konsep-konsep dasar secara benar dan memiliki masalah dalam pemahaman konsep-konsep lanjutan sehingga keaktifan dan minat belajar siswa menurun. Tujuan dari penerapan pembelajaran ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas satu MIN Yogyakarta 2 melalui pendekatan eksplorasi attributive benda semi konkrit pada pembelajaran operasi hitung matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksploratif dan pengembangan dengan analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran melalui pendekatan eksplorasi attributive benda semi konkrit pada pembelajaran operasi hitung siswa kelas satu MIN Yogyakarta 2 memberikan hasil yang positif. Berdasarkan data observasi terjadi peningkatan minat belajar siswa, siswa yang menyatakan tertarik atau suka, senang dan bersemangat dengan pendekatan pembelajaran ini ada 82,9 sementara 17,1 menyatakan sebaliknya. Sehingga, disimpulkan bahwa tanggapan siswa terhadap media ini sangat baik dan minat anak- anak dalam belajar matematika lebih meningkat. Kata kunci : Eksplorasi Attributive Benda Semi Konkrit, Minat Belajar Siswa, Pembelajaran Operasi Hitung Matematika

1. Pendahuluan

Masih banyak siswa tingkat sekolah dasar yang kesulitan untuk mengikuti pembelajaran matematika, khususnya pada materi operasi hitung; penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Siswa kurang memahami konsep-konsep dasar secara benar dan memiliki masalah dalam pemahaman konsep-konsep lanjutan. Pembelajaran matematika di sekolah pada umumnya menggunakan objek bersifat abstrak. Objek abstrak tersebut diusahakan agar mudah dipahami oleh siswa, salah satunya adalah dengan menggunakan benda-benda semi konkrit untuk menggambarkan atau mewakili objek abstrak tersebut. Pemahaman terhadap matematika menuntut keaktifan dan kreativitas yang tinggi dari siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai fasilitator belajar, agar tidak menimbulkan masalah dalam kegiatan belajar mengajar. Masalah yang sering muncul dalam proses pembelajaran adalah antusiasme siswa dalam belajar rendah, kurang bersemangat, dan cenderung tidak aktif. Oleh sebab itu, variasi strategi pembelajaran dan penggunaan media yang relevan oleh guru sangat diperlukan untuk memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Salah satu strategi yang diterapkan dalam pembelajaran operasi hitung adalah melalui pendekatan eksplorasi atribut benda semi konkrit. Harapannya dapat meningkatkan minat belajar siswa yang ditandai dengan adanya peningkatan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Melalui kegiatan eksplorasi attributive benda semi konkrit siswa diarahkan untuk memahami secara utuh dan tidak abstrak dalam melakukan operasi hitung dengan visualisasi benda-benda semi konkrit yang persis sebagaimana bentuk asli dari benda konkrit. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka perlu dilakukan sebuah penelitian yang dapat dideskripsikan secara ilmiah apakah penerapan eksplorasi attributive benda semi konkrit pada pembelajaran operasi hitung dapat meningkatkan minat belajar siswa tingkat sekolah dasar. 1.1 Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada penelitian mengenai eksplorasi attributive benda semi konkrit pada pembelajaran operasi hitung yaitu materi penjumlahan dan pengurangan untuk siswa kelas 1 MIN Yogyakarta 2. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas, maka dapat di rumuskan sebagai berikut: Apakah pendekatan eksplorasi attributive benda semi konkrit pada pembelajaran operasi hitung dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas 1 MIN Yogyakarta 2? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pendekatan eksplorasi attributive benda semi konkrit pada pembelajaran operasi hitung dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas 1 MIN Yogyakarta 2? 1.4 Manfaat Penelitian a. Manfaat bagi Siswa 1 Dapat mengembangkan pemahaman konsep operasi hitung. 2 Mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan suasana yang menyenangkan sehingga terhindar dari kebosanan. 3 Siswa lebih aktif dan bersemangat untuk belajar matematika. 4 Siswa lebih kreatif dan terampil dalam menggunakan media pembelajaran. b. Manfaat bagi Guru 1 Mampu menganalisis terjadinya permasalahan-permasalahan tentang konsep matematika dan usaha mengatasinya. 2 Mampu berinovasi dalam pengembangan metode pembelajaran matematika. 3 Sebagai masukan dalam memberikan bentuk pengajaran yang lebih inovatif dan lebih mudah dipahami oleh siswa. c. Bagi Sekolah