Hasil Pelaksanaan Siklus II

3.3 Hasil Pelaksanaan Siklus III

Diskusi planperencanaan Lesson Study siklus III dilaksanakan pada tanggal 14 November 2012 dengan memperhatikan rencana perbaikan pada siklus II. Tindakan siklus III dilaksanakan pada hari Jumat, 16 November 2012 mulai pukul 09.15 – 11.45 WIB di ruang C2.2 dengan materi ajar Mencari Solusi Kedua dari Solusi Pertama yang Diketahui. Tahap refleksi siklus III dilaksanakan setelah do siklus III. Beberapa hal yang diperoleh dari hasil diskusi refleksi pada siklus III ini di antaranya adalah: pembelajaran sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Strategi STAD dengan metode Discovery Learning telah dilaksanakan oleh dosen secara runtut. Rencana perbaikan pada siklus II untuk siklus III sudah dilaksanakan. Dilihat dari kenaikan masing-masing indikator, kemandirian belajar mahasiswa pada siklus III lebih baik apabila dibandingkan siklus II. Sedang prestasi belajar mahasiswa untuk siklus III mulai mengalami peningkatan dibandingkan siklus II, namun masih tetap di bawah siklus I. Hal-hal yang masih perlu mendapat perbaikan untuk tindak belajar mahasiswa adalah: 1 Pada pertemuan ke-8 ini mahasiswa masih terlihat kurang mempersiapkan materi pertemuan Selain itu mahasiswa juga masih terkendala dalam penguasaan materi prasyarat yaitu derivatif dan integral sehingga hasil tes prestasinya belum bisa optimal. 2 Mahasiswa yang bersedia melakukan presentasi masih sedikit. 3 Pada saat ada mahasiswa yang melakukan presentasi di depan kelas, masih ada mahasiswa yang tidak memperhatikan, meskipun sudah ada tambahan aspek penilaian afektif menghargai kelompok . 4 Ketika mengerjakan soal evaluasi, masih ada mahasiswa yang mencontek pekerjaan teman. 5Mahasiswa kurang diberikan waktu untuk mencatat point-point materi di dalam bahan tayangan. 6 Materi yang disampaikan belum ada yang dikaitkan dengan kehidupan nyata sehari-hari. Sehubungan dengan kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada siklus III tersebut, perlu adanya perbaikan tindakan pada siklus IV.

3.4 Hasil Pelaksanaan Siklus IV

Diskusi planperencanaan Lesson Study siklus II dilaksanakan pada tanggal 21 November 2012 dengan memperhatikan rencana perbaikan pada siklus III. Tindakan siklus IV dilaksanakan pada hari Jumat, 23 November 2012 mulai pukul 09.15 – 11.45 WIB di ruang C2.2 dengan 40 mahasiswa kelas VA yang hadir . Peneliti dibantu oleh 4 orang dosen yang bertindak sebagai observer. Materi ajar pada tindakan siklus kedua ini adalah menentukan penyelesaian umum PD Linear Tingkat Tinggi Homogen dengan Koefisien Konstan. Tahap refleksi siklus IV dilaksanakan langsung setelah do siklus IV selesai. Beberapa hal yang diperoleh dari hasil diskusi refleksi pada siklus IV ini di antaranya adalah: rencana- rencana perbaikan tindak mengajar dosen sudah dilaksanakan dengan baik. Tindak belajar mahasiswa yang berkaitan dengan kemandirian mengalami peningkatan yang sangat menggembirakan, sudah memenuhi indikator yang mau diraih sehingga siklus penelitian tidak perlu dilanjutkan lagi. Data hasil penelitian mengenai kemandirian dan prestasi belajar matematika secara ringkas dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 1. Peningkatan Kemandirian Belajar Berdasarkan gambar 1. ada peningkatan kemandirian belajar belajar mahasiswa yang dapat dilihat dari peningkatan masing-masing indikator. Banyaknya mahasiswa yang memiliki etos kerja yang tinggi, ditunjukkan oleh sikap ulet dan semangat tinggi dalam mengikuti perkuliahan mengalami peningkatan sejak siklus I sampai dengan siklus IV. Sikap ulet dan semangat tinggi ini terlihat pada saat mahasiswa menyelesaikan Lembar Kerja Mahasiswa LKM yang diberikan oleh dosen dengan berdiskusi kelompok. Sebelum tindakan penelitian dilaksanakan, mahasiswa hanya diminta mengerjakan soal-soal latihan yang ada di buku secara individual, tidak berkelompok. Setelah diberikan tindakan dengan adanya diskusi kelompok menggunakan media Lembar Kerja Mahasiswa, mahasiswa terlihat lebih bersemangat dan antusias untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Hal ini disebabkan karena di dalam LKM, mahasiswa diberikan panduan atau langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan Persamaan Diferensial. Selain itu, dengan adanya proses diskusi kelompok membuat mahasiswa menjadi lebih aktif dan bersemangat sehingga etos kerja yang dimiliki mahasiswa menjadi semakin meningkat. Banyaknya mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri yang kuat, ditunjukkan dengan mau menjawab pertanyaan, mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Jika sebelum tindakan, yang mau menjawab pertanyaan dosen hanya mahasiswa-mahasiswa tertentu saja, setelah tindakan, semua mahasiswa terlihat percaya diri dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan dosen. Proses pembelajaran kooperatif yang dilaksanakan selama empat pertemuan mampu mendorong mahasiswa untuk memiliki kepercayaan diri yang kuat. Di Memiliki etos kerja yang tinggi : ulet, semangat tinggi Memiliki kepercayaan diri yang kuat : mau menjawab pertanyaan Berani mengambil resiko : mengajukan ide gagasan Memiliki rasa tanggung jawab, ada kemauan untuk melakukan kewajiban