Metode Diskusi Kajian Pustaka

3. Pembahasan

3.1 Kiat Sukses Belajar Olimpiade Matematika

Karena soal-soal OSN bidang Matematika SMA mengukur tiga aspek: pemecahan masalah problem solving, penalaran reasoning, dan komunikasi tertulis, maka diperlukan strategi tertentu untuk menyelesaikannya. Menurut Polya dalam Setya Budhi, 2004:2 ada 4 langkah yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan soal, yaitu: 1 memahami soal yang ada, 2 menyusun suatu strategi, 3 melakukan strategi yang telah dipilih, dan 4 melihat kembali pekerjaan yang telah dilakukan. Selanjutnya, kalau perlu menyusun strategi baru yang lebih baik atau menuliskan jawaban dengan lebih baik. Oleh karena itu, agar peserta didik sukses dalam belajar olimpade matematika, maka diperlukan kiat-kiat khusus dalam belajar olimpiade matematika. a Memahami konsep Memahami konsep artinya mengerti makna setiap kata dalam soal. Bahkan seringkali ditemui sebuah soal dalam pokok bahasan tertentu menuntut pemahaman konsep pada pokok bahasan lainnya. b Memiliki ketekunan, motivasi yang kuat, dan hati gembira Peserta didik harus memiliki ketekunan, motivasi yang kuat, dan hati yang gembira dalam mengerjakan soal olimpiade matematika. Walaupun menghadapi soal yang sulit, cara yang baik adalah lakukan apa saja yang bisa kita kerjakan dngan hati gembira dan jangan cepat menyerah. c Memiliki keberanian untuk mencoba Keberanian untuk mencoba dengan tanpa takut berbuat kesalahan merupakan langkah awal keberhasilan menyelesaikan soal olimpiade. Kesalahan dapat diminimalisasi dengan memahami setiap langkah yang dilakukan. Pada umumnya siswa tidak dapat menyelesaikan suatu soal disebabkan kesulitan dalam memulai mengerjakan soal yang dihadapinya. Kesulitan ini dapat di atasi dengan mengamati dengan seksama apa yang diberikan dan atau apa yang ditanyakan dalam soal. d Berpikir secara kreatif Dasar dari berpikir kreatif adalah menghubung-hubungkan antara yang diketahui dengan yang ditanyakan. Kusnandi, 2012, Sembiring 2002:43-48 e Aktif bertanya ke guru matematikaguru pembina dan mau mencari materi olimpiade dari berbagai sumber belajar Peserta didik harus aktif bertanya ke guru matematika atau guru pembina dan harus mau mencari materi olimpiade dari berbagai sumber belajar buku-buku olimpiade matematika, buku-buku referensi matematika, makalahartikel dan kumpulan soal olimpiade matematika yang bisa diunduh di internet. f Mempunyai kemampuan untuk transfer of learning transfer belajar Transfer of learning yaitu kemampuan untuk mengembangkan hal-hal yang pernah dipelajari untuk menghadapi situasi yang baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya. g Dapat ―berpikir dan bekerja secara matematis‖ thinking and working mathematically. Wiworo, 2009:10-11 h Mau belajar secara sungguh- sunguh dan diiringi dengan do’a yang ikhlas Peribahasa Arab yang terkenal sampai ke ujung dunia dan patut kita tiru berbunyi ”man jadda wajada” artinya siapa bersungguh-sungguh dia akan berhasil. Oleh karena itu, peserta didik yang mau belajar secara sungguh- sunguh dengan diiringi dengan do‟a yang ikhlas mudah-mudahan akan memetik keberhasilan menjadi juara olimpiade matematika.

3.2 Pembinaan Olimpiade Matematika di SMA

Pada awal tahun pelajaran, Kepala Sekolah biasanya membuat Surat Keputusan SK Pembagian Tugas, yang diantaranya meliputi kegiatan ekstrakurikuler Olimpiade Matematika atau OSN bidang Matematika. Pembina olimpiade matematika sebaiknya guru dengan kualifikasi ijazah minimal S1 pendidikan matematika atau matematika murni dan berpengalaman mengajar matematika. minimal 5 tahun. Bila memungkinkan, sangatlah ideal bila pembina olimpiade matematika diambil dari guru atau dosen matematika yang berijazah minimal S2 pendidikan matematika atau matematika murni dan berpengalaman mengajar matematika minimal 3 tahun. Ada tiga tahap kegiatan yang harus dibuat oleh pembina olimpiade matematika, yaitu: 1 membuat rencana kegiatan, 2 melaksanaan kegiatan, dan 3 membuat laporan kegiatan. Berikuti ini contoh isi rencana kegiatan olimpiade matematika di SMA. 1 Jenis kegiatan : Olimpiade Matematika 2 Program kegiatan : buatlah program semesternya 3 Waktu kegiatan : misalnya, setiap Sabtu, pukul 15.00 – 17.00 4 Sasaran : Peserta didik kelas X dan XI 5 Rangkaian kegiatan : berisi rincian kegiatan pembinaan pada setiap pertemuan 6 Tempat kegiatan : Ruang Kelas X2 7 Peralatan yang digunakan : Buku-buku olimpiade matematika, buku-buku referensi matematika, makalahartikel dan kumpulan soal matematika SMA 8 Pelaksana kegiatan : a. Pelaksana utama: Pembina Olimpiade Matematika b. Pendamping : Guru matematika yang ditunjuk 9 Pengorganisasian kegiatan : Untuk seleksi olimpiade matematika tingkat sekolah dapat dibentuk kepanitiaan tersendiri.